Ujian Nasioanal
merupakan salah satu hal yang penting dalam dunia pendidikan. Tidak seharusnya
Ujian Nasional (UN) ditiadakan walaupun UN menjadi momok yang mungkin sangat
menakutkan bagi siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa UN merupakan salah satu hal
yang memotivasi siswa untuk semangat dalam belajar. Jika UN ditiadakan, maka
bukan suatu hal yang mustahil bila ada siswa yang selama ia sekolah ia tidak
pernah belajar sama sekali.
Sebenarnya bukan UN-nya
yang harus dihapuskan melainkan pelaksanaannya yang harus diperbaiki agar tidak
ada kecurangan-kecurangan yang dapat merugikan banyak pihak. Beredarnya kunci
jawaban yang tidak jelas kebenarannya dan sumbernya seolah-olah sudah menjadi
rahasia umum. Hal itulah yang menodai pelaksanaan UN. Banyak siswa yang tergoda
dan meyakini kebenaran kunci jawaban tersebut. Mungkin sikap percaya diri harus
ditanamkan kepada para siswa agar siswa yakin terhadap dirinya sendiri dan
tidak mudah tergoda dengan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri. Namun
hal tersebut bukanlah sepenuhnya kesalahan siswa jika nilai UN pernah digunakan
sebagai penentu kelulusan sehingga siswa berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai
yang terbaik tanpa peduli bagaimanapun caranya. Selain itu, soal UN yang dibuat
oleh oleh pemerintah pusat juga kurang efektif karena pendidikan di Indonesia
ini belum merata. Alangkah lebih baiknya jika soal UN disesuaikan dengan
kualitas atau kemampuan pendidikan ditiap-tiap daerah agar lebih bisa diterima
oleh siswa karena sesuai dengan pendidikan yang ia peroleh.
Ujian itu penting karena nilai ujian merupakan
hasil dari proses belajar mengajar setiap harinya, namun ujian yang berlangsung
hanya beberapa hari itu hendaknya juga tidak menjadi penentu sebuah kelulusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar